Kamis, 23 Desember 2010

Materi FISWAN: Ekskresi

FISIOLOGI EKSKRESI
Organ pengeluaran pada hewan di bagi menjadi 2 bagian yaitu :
A. Organ pengeluaran umum
Organ pengeluaran umum ada 2 yaitu :
1. Vokuola kontraktil, dimiliki oleh binatang karang (sponge) dan protozoa (air tawar)
2. Saluran tubuler
a. Organ nefridia, terdiri atas :
 Protonefridia yaitu organ yang berbentuk pipa tertutup dan tidak brhubungan langsung dengan rongga tubuh hewan yang dilengkapi dengan silia,
memiliki satu silia  solenosit
memiliki beberapa silia  sel api/flame cell
contoh : Plathyhelminthes
 Metanefridia yaitu organ pengeluaran yang memiliki lubang bersilia dengan ujung saluran berpori yang terbuka kea rah rongga tubuh dan berhubungan dengan lingkungan melalui nefridiofor. Berfungsi dalam proses ultra filtrasi, rebsorpsi, dan sekresi untuk menghasilkan urine encer. contoh : Annelid
b. Tubulus Malpighi, terletak diantara usus tengah dan rectum, ditemukan pada insekta
c. Kelenjar hijau, yaitu organ pengeluaran yang terletak di daerah kepala , ditemukan pada Crustaceae
d. Nefron, yaitu organ fungsional terkecil penyusun ginjal, terdapat pada hewan vertebrata

B. Organ pengeluaran khusus
1. Kelenjar garam
2. Insang, insang tidak hanya berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion dan osmoregulator.


3. Hati (vertebrata)
Hati menjadi bagian dari system ekskresi karena menghasilkan empedu dan mengeluarkan racun bersama dengan getah empedu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar